Sorot Gunungkidul - Dafit Dwi Dita Prabowo adalah seorang pemuda dengan cita-cita yang besar.
Sejak kecil, ia bermimpi untuk menjadi seorang polisi yang berani dan bertanggung jawab.
Tidak peduli dengan latar belakang keluarganya yang hanya petani sederhana di Playen, Gunungkidul.
Baca Juga : Mengenal Tradisi Petik Laut, Event Tahunan yang Diselenggarakan di Pantai Sadeng
Dafit tidak pernah mengeluh atau menyerah dalam mengejar mimpinya.
Pada tahun 2023, Dafit akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya dengan mengikuti pendidikan Bintara Polisi.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan itu tidaklah mudah baginya.
Baca Juga : Bupati Gunungkidul Menghadiri Pelantikan Praspa di Istana Merdeka Jakarta
Dafit telah mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri sebanyak dua kali sebelumnya, namun belum membuahkan hasil.
Meski demikian, ia tidak pernah berputus asa, melainkan terus berusaha lebih keras.
Sekolahnya di SMAN 1 Tanjungsari, Gunungkidul, membuktikan dedikasinya sebagai siswa yang berprestasi dan sangat ulet.
Baca Juga : Kodim 0730/Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Memberikan Bantuan Air Bersih
Meski harus meluangkan waktu untuk membantu orang tuanya di ladang dan bekerja serabutan, Dafit tetap berusaha keras menjaga prestasinya.
Mulai dari merongsok barang bekas, berjualan bubur kacang ijo, hingga menjadi tenaga dekorasi pengantin, tidak ada pekerjaan yang terlalu berat baginya.
Prestasi yang sudah diraih oleh Dafit pun tidak dapat diragukan lagi.
Baca Juga : Dua Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Gunungkidul
Juara 3 POPDA Tenis Lapangan tahun 2018.
Juara 1 O2SN Tenis Lapangan tahun 2018.
Juara 3 POPDA Tenis Lapangan tahun 2019.
Juara 1 KEJURKAB Tenis Lapangan tahun 2020.
semua menjadi bukti bahwa Dafit adalah seorang atlet yang berbakat dan berdedikasi.
Pada hari Rabu (19/7), berita bahagia akhirnya datang bagi Dafit dan keluarganya.
Baca Juga : Beda Pendapat Bupati Gunungkidul dan DPRD Terkait Penanganan Wabah Antraks yang Terjadi Saat ini
Dafit dinyatakan lulus dan lolos seleksi penerimaan Bintara Polri, sehingga berhak mengikuti pendidikan di SPN Selopamioro Imogiri, Bantul, DIY.
Rasa haru dan bahagia tak terbendung meluap dari orang tua Dafit yang langsung sujud syukur atas kabar tersebut.
“Kami sangat bersyukur Dafit bisa mendapatkan pendidikan di Polisi, semuanya karena karunia dari Tuhan. Semoga Dafit dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan menjadi seorang polisi yang dapat mengangkat kami, orang tua yang tidak mampu, seperti orang lain,” ucap Suprihatin, sang ayah dengan suara terharu.
Baca Juga : Polres Bantul Usulkan Ujian SIM C Baru Tanpa Zig-zag dan Angka 8
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, berharap cerita sukses Dafit dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Ia berharap dengan semangat dan dedikasi yang sama, generasi muda Indonesia dapat mengisi hidup mereka dengan kegiatan positif dan membangun, serta mampu mencapai cita-cita yang mereka impikan.
Perjalanan Dafit dalam menggapai cita-citanya adalah sebuah contoh nyata bahwa ketekunan, kerja keras, dan semangat tidak akan pernah mengkhianati.
Baca Juga : Bupati Gunungkidul Menyambut Baik Pencabutan Status Pandemi
Terlepas dari berbagai hambatan dan rintangan, Dafit telah membuktikan bahwa jika seseorang memiliki keinginan yang kuat dan tekad yang bulat, maka segala hal yang diinginkannya akan tercapai.
Melalui segala perjuangan dan pengorbanannya, Dafit tidak hanya membuktikan bakat olahraganya, tetapi juga menunjukkan karakter yang kuat dan kepribadian yang tangguh.
Ia adalah seorang pemuda yang layak menjadi inspirasi bagi semua orang.