Warga Nglipar Gunungkidul Gantung Diri dengan Iringan Musik

R Inspirasi
0


Sorot Gunungkidul - Warga Pringsurat, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul heboh dengan berita yang mengejutkan.


Saat Sabtu (29/7/2023) kemarin, seorang warga dengan inisial FSA ditemukan tewas menggantung diri di rumahnya, sambil menikmati iringan musik.


Kapolsek Nglipar, AKP Sutarja membongkar fakta-fakta misterius di balik kematian FSA.


Baca Juga : Buruh Serabutan Lolos Pendidikan Polri, Kisah Pemuda Gunungkidul yang Menginspirasi


Ternyata, selama ini si FSA tinggal sebatang kara di rumahnya. Ayah dan ibunya jauh tinggal di Magelang.


Siapa sangka, kehidupan seorang diri di rumah mampu memberi dampak yang begitu kuat, hingga mendorong seseorang untuk mengakhiri hidupnya?


Kejadian ini terungkap setelah sang paman, M, menemukan jasad FSA dengan cara yang tak terduga.


Baca Juga : Pantai Mesra Gunungkidul, Review Lengkap, Harga Tiket Masuk dan Petunjuk Arah


Saat hendak menuju ladang untuk merumput, M curiga karena kondisi rumah FSA yang tertutup rapat.


Namun, ironisnya, musik terdengar mengalun dari dalam rumah tersebut.


M dengan hati-hati mengetok pintu rumah korban, namun tak ada jawaban yang datang. Akhirnya, dengan hati berdebar, M nekat membobol pintu rumah FSA.


Baca Juga : Mengenal Tradisi Petik Laut, Event Tahunan yang Diselenggarakan di Pantai Sadeng


Lahirlah kejadian yang mencengangkan, FSA ditemukan tergantung di kamar belakang.


Melihat keponakan yang kini sudah tak bernyawa, M tak kuasa menahan rasa terkejutnya.


Ia pun berteriak minta pertolongan, sehingga berbondong-bondong warga pun berdatangan.


Berita ini segera menyebar ke seluruh penjuru padukuhan, bahkan hingga ke telinga tokoh masyarakat setempat. Kejadian seperti ini membutuhkan tindakan cepat dari aparat kepolisian!


Tanpa membuang waktu, polisi beserta petugas Puskesmas Nglipar pun langsung bergerak menuju lokasi kejadian.


Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengevakuasi jasad FSA dan melakukan pemeriksaan lanjutan.


Hasilnya, menurut pemeriksaan awal, FSA meninggal karena bunuh diri tanpa tanda-tanda adanya penganiayaan.


Terlepas dari hal yang mengerikan ini, setidaknya warga sekitar bisa merasa lega karena tak ada orang jahat yang terlibat dalam kematian FSA.


Hingga saat ini, motif yang melatarbelakangi tindakan tragis FSA masih belum terungkap.


Selama hidupnya, FSA memang dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.


Terlepas dari alasan apa pun, kita harus belajar dari kisah FSA bahwa masalah dalam hidup ini sebaiknya dihadapi secara bersama-sama dan tak boleh disepelekan.


Jangan biarkan kesunyian dijadikan alasan untuk membuat keputusan yang tidak rasional.


Jasad FSA pun akhirnya diserahkan kepada keluarganya agar dapat dimakamkan dengan tulus dan ikhlas.


Semoga FSA mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.


Tentu saja, kita juga berharap agar tidak ada lagi kejadian semacam ini di kalangan masyarakat kita.


Yuk, kita jaga kebersamaan dan sebarkan kebaikan untuk mencegah tragedi-tragedi serupa terjadi lagi di masa depan!

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)