Jalur Alternatif Jalan Jogja-Wonosari Saat Jalur Utama Ditutup

R Inspirasi
0

ilustrasi penutupan jalan

Sorot Gunungkidul - Beberapa bagian dari jalan utama yang menghubungkan Jogja dengan Wonosari, yang terletak di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, saat ini telah ditutup.


Penutupan ini melibatkan alat berat untuk meratakan sebagian ruas jalan yang biasanya digunakan oleh pengendara yang ingin menuju dari Jogja ke arah Wonosari.


Hal ini mengakibatkan hanya ada satu jalur yang tersedia untuk lalu lintas kendaraan dari Jogja ke arah Wonosari ataupun sebaliknya.


Jalur ini memiliki peran penting sebagai arteri utama yang menghubungkan Jogja dan Gunungkidul, dan sebaliknya.


Pada akhir pekan, jalur ini sering kali padat dengan wisatawan dan penduduk yang ingin berlibur ke daerah Gunungkidul dan Jogja.


Dalam upaya untuk mengatasi situasi ini, petugas telah mempertimbangkan sistem buka-tutup jalan, dengan memberikan prioritas kepada kendaraan yang bergerak dari Jogja ke arah atas.


Hal ini dimengerti karena jalur ini memiliki banyak tanjakan dan tikungan, sehingga menjadi lebih sulit bagi kendaraan untuk berhenti lama.


Selain itu, banyak bus wisata dan truk yang juga menggunakan jalan ini untuk mencapai berbagai tujuan wisata di Gunungkidul.


Proses buka-tutup jalan dimulai sebelum mencapai Bukit Bintang, dekat perbatasan antara Bantul dan Gunungkidul, tepatnya di sekitar tugu 'GUNUNGKIDUL'.


Sebaliknya, dari arah Wonosari buka-tutup jalur dimulai depan Masjid Al-Huda, Patuk, Gunungkidul. Terlihat banyak pengendara sepeda motor menunggu dengan sabar pembukaan jalur.


Proses buka-tutup di ruas jalan Jogja-Wonosari ini memakan waktu cukup lama sekitar 15-20 menit.


Selama proses ini, terlihat antrean kendaraan bermotor, kendaraan pribadi, pick-up, dan bahkan truk tangki bahan bakar juga terjebak dalam kemacetan.


Penutupan sebagian ruas jalan Jogja-Wonosari ini disebabkan oleh adanya proyek pengerukan jalan menuju Wonosari menggunakan alat berat, terutama di sekitar tikungan Ngembes, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.


Proyek ini diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober 2023. Sistem buka-tutup telah diberlakukan pada jam-jam sibuk sejak tanggal 21 Agustus 2023.


Bagi truk dan bus pariwisata, mereka masih dapat menggunakan jalan utama Jogja-Wonosari.


Namun, bagi kendaraan pribadi, sebaiknya mempertimbangkan untuk mengambil jalur alternatif guna menghindari kemacetan.


Salah satu pilihan jalur alternatif yang tersedia adalah melalui jalur Playen-Dlingo atau yang dikenal sebagai JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan).


Selain itu, ada juga opsi jalur alternatif di sisi utara, yaitu melalui jalur Nglanggeran-Sorogedug, Prambanan.


Sedangkan untuk truk bermuatan berat, sebaiknya memilih jalur alternatif seperti jalur Sambeng di Kapanewon Ngawen atau Semin.


Penutupan sebagian jalan Jogja-Wonosari ini mungkin menghambat perjalanan wisatawan yang ingin mengunjungi daerah Gunungkidul.


Untuk menghindari kemacetan saat pulang, disarankan untuk memilih jalur alternatif. Meskipun mungkin membutuhkan sedikit lebih banyak waktu, jalur alternatif ini tidak akan melibatkan penutupan jalan.***

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)