Sorot Gunungkidul - Seorang warga Gunungkidul bernama Sujid Riyanto baru-baru ini menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seorang warga Pagaralam, Sumatera Selatan bernama HE.
Korban tergiur dengan tawaran membeli jenglot yang bisa menarik uang gaib senilai Rp17 juta.
Korban langsung tergoda dengan janji-janji manis tersebut.
Namun sayangnya, janji-janji manis itu ternyata hanya omong kosong belaka.
Si korban sudah membayar uangnya, tapi uang gaib yang dijanjikan tak kunjung datang.
Akhirnya, si korban pun melapor ke Polsek Kretek untuk mengadukan kasus penipuan ini.
Polisi berhasil menangkap pelaku penipuan tersebut. Pelaku yang bernama HE ini sudah diamankan dan kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Kretek.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengonfirmasi hal ini pada Rabu (16/8/2023).
Jeffry juga mengungkapkan bahwa kejadian penipuan ini terjadi antara pertengahan bulan Juli hingga akhir Juli 2023 di daerah Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul.
Si korban tergiur dan membeli boneka jenglot dari pelaku karena percaya bahwa boneka tersebut bisa menarik uang gaib. Namun, hingga saat ini, uang gaib yang dijanjikan tak kunjung datang.
Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kretek.
Jeffry juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan.
Jadi, teman-teman sekalian, jangan sampai terjebak dalam perangkap penipuan seperti yang menimpa Sujid Riyanto ini.
Ingatlah untuk selalu berpikir logis dan kritis dalam menghadapi tawaran-tawaran yang terlalu fantastis.
Jangan mudah tergiur oleh janji-janji manis yang tak pasti. Lebih baik kita waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan seperti Sujid Riyanto ini.
Jangan lupa, cerita ini juga bisa kita jadikan pelajaran untuk tidak mudah percaya dengan hal-hal yang terlalu mustahil.
Jika ada tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka besar kemungkinan itu hanyalah tipuan belaka.
Jadi, tetaplah waspada dan jangan mudah terperdaya oleh tipu daya penipu seperti HE ini.
Mudah-mudahan kasus ini menjadi pelajaran berharga untuk kita. Mari kita jadi masyarakat yang cerdas dan tidak mudah terjebak dalam perangkap penipuan.
Ingat, waspada adalah kunci untuk melindungi diri kita sendiri. Terima kasih.***
sumber : inews