Sorot Gunungkidul - Dalam waktu yang hampir bersamaan, hutan di wilayah Kapanewon Semin dan Rongkop terbakar.
Semua petugas dan armada pemadam kebakaran di Gunungkidul pun harus berjuang mati-matian untuk memadamkan api yang ganas ini.
Kejadian kebakaran di Semin, tepatnya di wilayah Padukuhan Ngasinan, atau di sebelah utara Rest Area Sekar Gama, terjadi pada Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 19.00 malam.
Api yang membesar ini sempat membuat warga khawatir, sehingga mereka akhirnya menelepon petugas pemadam kebakaran.
Menurut keterangan warga setempat, kobaran api melahap habis hutan di wilayah tersebut.
Petugas pemadam kebakaran segera bergerak menuju lokasi kebakaran. "Titik api sudah mulai terkendali, tetapi bagian tengah hutan masih sulit dijangkau oleh tim pemadam," ujar seorang warga bernama Sujanti.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gunungkidul, Handoko, mengungkapkan bahwa kebakaran hutan juga terjadi di Pucanganom, Kapanewon Rongkop. "Kedua kebakaran ini hampir terjadi secara bersamaan. Saat ini, upaya penanganan sedang dilakukan," kata Handoko dikutip dari jawapos.
Dia juga menjelaskan bahwa kebakaran hutan di Pucanganom diduga kuat disebabkan oleh tindakan manusia yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan. "Masih dalam tahap penanganan. Semua anggota dan armada pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini," tambahnya.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan. Kebakaran hutan dapat menyebabkan kerugian yang besar, baik bagi lingkungan maupun bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian hutan kita.
Kita harus selalu ingat bahwa hutan adalah sumber kehidupan yang tak ternilai harganya.
Hutan memberikan udara bersih, habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta berfungsi sebagai penyangga ekosistem yang penting.
Jadi, mari kita jaga dan lestarikan hutan kita dengan tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.
Selain itu, penting juga bagi kita untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana kebakaran.
Dalam situasi darurat seperti ini, kerjasama dan koordinasi antara masyarakat, petugas pemadam kebakaran, dan pihak terkait lainnya sangatlah penting.
Mari kita saling bahu-membahu untuk memadamkan api dan melindungi hutan kita.
Dalam menghadapi bencana ini, kita harus tetap tenang namun tidak boleh lengah. Mari kita bertindak dengan bijak dan cerdas dalam mengatasi masalah ini.
Semoga dengan upaya yang maksimal, kebakaran hutan di Semin dan Rongkop dapat segera dipadamkan dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Mari kita jaga hutan kita, karena hutan adalah warisan berharga yang harus kita lestarikan untuk generasi mendatang.***