Sorot Gunungkidul - Seorang remaja berbakat, Allin Alya Yasmin, asal Budegan II, Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul sedang bersiap-siap untuk melanjutkan pendidikannya di Kanada.
Ia akan menempuh pendidikan di University of Toronto setelah berhasil diterima di tujuh universitas luar negeri.
Prestasi ini sungguh membanggakan bagi lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Sukoharjo, Jawa Tengah ini, yang juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Allin secara khusus diundang ke kantor Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sebagai ungkapan penghargaan atas pencapaian luar biasanya.
Remaja ini menceritakan bahwa ia mendapatkan informasi mengenai beasiswa Indonesia Maju dari Kakak kelasnya saat duduk di kelas 11.
Meski waktu pendaftaran sudah sangat terbatas, Allin tetap memutuskan untuk mendaftar.
Salah satu persyaratan yang harus ia penuhi adalah mendaftar di tujuh perguruan tinggi sekaligus.
Dalam proses pendaftarannya, Allin memilih tujuh universitas yang berbeda, yaitu University of Toronto di Kanada, Monash University di Australia, Curtin University di Australia, University of Western Australia, Wagenigen University di Belanda, University of British Columbia di Kanada, dan Hongkong University of Science dan Technology.
Dari kesemua pilihan tersebut, Allin memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di University of Toronto, karena menurutnya itu adalah pilihan terbaik.
Allin mengungkapkan bahwa dalam tahun pertama kuliahnya, ia akan mengambil jurusan Life Science, dan ia berencana untuk mengambil jurusan Farmasi pada tahun kedua.
Sejak ia duduk di bangku SMA, ia memang sudah bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Dengan tekad dan ketekunan belajarnya, pintu kesuksesan akhirnya terbuka lebar baginya.
Saat ia belajar di Kanada, Allin berkomitmen untuk menjaga nama baik Indonesia. Ia juga berjanji akan kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studinya dan berkontribusi dalam membangun bangsa.
Apresiasi juga datang dari Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang berharap agar remaja lain di Gunungkidul dapat meneladani semangat belajar dan cita-cita Allin.
"Allin bisa menjadi contoh bagi yang lain. Di tengah segala kondisi, kita harus berani bermimpi setinggi mungkin," pesan Sunaryanta dengan penuh semangat.
Kisah Allin Alya Yasmin yang gemilang ini memberikan inspirasi bagi kita semua. Ia membuktikan bahwa tidak ada impian yang terlalu besar untuk diraih jika kita memiliki tekad dan kerja keras.
Semoga Allin sukses dan semakin menginspirasi generasi muda Indonesia untuk meraih prestasi setinggi langit.***