Sorot Gunungkidul - Pada hari Senin, 28 Agustus 2023, kita dihadapkan dengan tragisnya insiden kebakaran yang terjadi di Gunungkidul.
Api kebakaran yang melahap sebuah kandang ternak di Padukuhan Panggang, Kelurahan Kemiri Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul telah meninggalkan pemandangan yang menyedihkan.
Material bangunan yang sebelumnya kokoh dan berwarna cerah, kini dipenuhi dengan warna-hitam yang mencekam akibat terbakar oleh api yang berkekuatan dahsyat.
Kisah kebakaran di Gunungkidul ini telah tersebar luas melalui akun Instagram @updatedisini, yang memberikan informasi terkait kejadian ini dengan sangat detail.
Dalam kabar yang diungkapkan, diketahui bahwa kandang ternak yang menjadi korban kebakaran ini merupakan milik seorang warga bernama Mbah Jomo, yang merupakan penduduk setempat di Padukuhan Panggang.
Meskipun tidak terungkap dengan jelas jenis hewan ternak yang berada di dalam kandang tersebut, namun kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini sangat besar, dimana kandang hewan ternak tersebut hancur dan hangus terbakar.
Dalam video yang beredar, kita dapat melihat membumbungnya asap hitam yang tebal menyelimuti bangunan yang dulunya digunakan sebagai tempat bernaung bagi hewan ternak.
Meskipun api tidak begitu membara, namun kehadiran asap panas yang mencekam sempat menakuti para saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Atap kandang yang sebagian berlubang menunjukkan bekas kehancuran akibat kebakaran.
Bambu yang merupakan salah satu komponen atap kandang telah hangus terbakar oleh api, sehingga menambah deretan kerugian yang dialami oleh Mbah Jomo.
Genteng-genteng kandang juga tak luput dari kobaran api yang menghancurkan keindahan dan menodai kebersihan mereka.
Asap dan panas yang menjulang tinggi di atas atap yang berlubang, mengambang tinggi ke langit.
Tumpukan jerami yang tersusun rapi di dalam kandang menjadi bahan bakar bagi api yang rakus, sehingga kebakaran semakin cepat merambat dan merusak lingkungan sekitarnya.
Untungnya, para warga sekitar saling berbahu-membahu untuk memadamkan api dan menghentikannya agar tidak menjalar ke rumah-rumah dan bangunan lain di sekitarnya.
Mereka mengambil langkah cepat dengan menggunakan selang air kecil untuk memadamkan api secara manual dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ini.
Mbah Jomo juga mendapatkan bantuan dari warga, yang turun tangan membantu membuka atap kandang untuk mencegah genteng yang masih selamat dari terjangan kobaran api.
Hingga saat ini, penyebab awal kebakaran ini masih menjadi misteri yang belum terungkap. Namun, disarankan untuk tetap waspada dan berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Demikianlah laporan mengenai kebakaran di Gunungkidul yang terjadi pada hari ini, tanggal 28 Agustus 2023.
Kita berharap bahwa Mbah Jomo dan warga sekitar dapat bangkit kembali dan mengatasi kerugian yang mereka alami akibat kebakaran ini.***