Menembus Tantangan Lingkungan Hidup: Peresmian PAMSIMAS di Tiga Kalurahan

R Inspirasi
0

Menembus Tantangan Lingkungan Hidup: Peresmian PAMSIMAS di Tiga Kalurahan


Sorot Gunungkidul - Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, telah meresmikan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau yang dikenal sebagai PAMSIMAS, di tiga Kalurahan pada hari Kamis (24/9/2023).


Tiga Kapanewon yang termasuk dalam program ini mencakup Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen, Kalurahan Bendung Kapanewon Semin, dan Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari.


Dilaporkan bahwa bantuan dari Pemkab Gunungkidul ini berhasil dinikmati 100 persen oleh warga, dengan total 1.929 Sambungan Rumah (SR).


Lurah Kampung Ngawen, Suparna, menyatakan bahwa semua warga di kalurahan tersebut telah merasakan manfaat dari bantuan ini.


Suparna juga mengungkapkan bahwa sebelumnya warga harus mengambil air dengan jarak tempuh 1 kilometer, namun sekarang mereka hanya perlu memutar kran yang telah disediakan melalui PAMSIMAS.


"Total bantuan SR ada 165, kini bisa dimanfaatkan 24 jam oleh masyarakat. Warga juga memanfaatkan PAMSIMAS untuk menanam bawang merah seluas 4 hektar di sekitar bak air," tambahnya.


Lurah Bendung, Didik Rubiyanto, juga mengatakan bahwa keberadaan PAMSIMAS ini telah mengubah kebiasaan warga.


Selain menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari, para warga juga memanfaatkannya untuk bercocok tanam.


Didik juga mengungkapkan bahwa sekarang 165 Sambungan Rumah dapat dinikmati oleh masyarakat selama 24 jam tanpa menggunakan pompa. "Di sini, kami hanya mengandalkan gaya gravitasi," jelas Didik.


Sementara itu, Lurah Tegal Rejo, Sarjono, melaporkan bahwa bantuan PAMSIMAS dan 165 Sambungan Rumah dapat dirasakan oleh masyarakat di dua padukuhan, yaitu Ketelo dan Gupit.


Sarjono juga menekankan bahwa penggunaan teknologi ini berbeda dengan kalurahan lainnya karena hanya mengandalkan gaya gravitasi alami tanpa menggunakan pompa.


Perwakilan dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah, Indra Karta Sasmita, menyebutkan bahwa total anggaran pembangunan PAMSIMAS untuk 6 kalurahan mencapai Rp. 2,4 miliar.


Tahap pertama pembangunan sudah diresmikan untuk 3 wilayah, sedangkan tahap kedua akan dilanjutkan bagi 3 wilayah lainnya.


"Setiap PAMSIMAS dianggarkan sebesar Rp. 400 juta," ungkap Indra.


Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan PAMSIMAS akan terus dilanjutkan pada tahun 2024, dengan sejumlah wilayah yang telah masuk dalam daftar kini menunggu proses verifikasi.


Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dalam kesempatan tersebut berharap agar masyarakat penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin.


Beliau juga meminta agar pengelolaan program ini dilakukan dengan baik.


"Nantinya, saat PAMSIMAS ini beroperasi, akan terjadi perputaran uang di sini. Oleh karena itu, manajemen harus dilakukan dengan benar untuk menghindari perselisihan," tegas Bupati.


Bupati juga menyadari bahwa kondisi geografis Gunungkidul membuat pemerintah tidak dapat sepenuhnya mengatasi masalah air bersih.


Namun, sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat akan dapat mengatasi permasalahan ini di Gunungkidul.


Bupati Gunungkidul mengungkapkan Karena hal ini berbasis masyarakat, saya mohon agar dikelola oleh pemerintah, dimanfaatkan oleh masyarakat, dan diawasi oleh seluruh lapisan masyarakat.***

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)