.jpg "sorot Gunungkidul")
SorotGunungkidul.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, telah melakukan penyaluran bantuan permodalan kepada Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM) dengan jumlah total Rp 4,36 Miliar.
Bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan diserahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, di GOR Plembutan, Playen, pada hari Senin, 31 Juli 2023.
Asti Wijayanti, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Gunungkidul, menyampaikan bahwa tahun ini bantuan tersebut diberikan kepada 218 kelompok penerima manfaat, dengan setiap kelompok menerima bantuan sebesar Rp 20 juta.
Dikutip dari PojokMalioboro, Asti Wijayanti Melaporkan Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 4,36 miliar.
Asti juga menjelaskan bahwa bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) ini diberikan kepada kelompok masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kelompok-kelompok ini harus terdiri dari minimal 10 orang dan telah mengajukan proposal kegiatan usaha.
"Berdasarkan hasil bimbingan teknis (bimtek),sebagian besar penerima manfaat memilih untuk melakukan usaha ternak kambing. Meskipun ada juga yang memilih usaha jasa persewaan tenda dan kursi," jelas Asti.
Pihak Dinsos PPPA Kabupaten Gunungkidul telah menyiapkan pendamping untuk memastikan program KUBE dapat berjalan dengan baik.
Asti menekankan pentingnya konsistensi dari setiap kelompok penerima manfaat, karena tidak konsistennya pelaksanaan program ini dapat menjadi temuan oleh inspektorat.
Asti juga memberikan pesan kepada kelompok yang akan menjalankan usaha ternak kambing atau sapi untuk membeli ternak yang sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Hal ini penting untuk memastikan kondisi ternak yang dibeli dalam keadaan sehat, dan menghindari kerugian akibat penyakit seperti antraks atau lato-lato.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap bahwa bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga.
Ia juga berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul yang semakin membaik dari waktu ke waktu dapat menjadi motivasi bagi partisipasi dan peran serta masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan perekonomian dapat bangkit dan berkembang untuk menciptakan keluarga yang sejahtera.
"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan dan kemampuan berusaha, sehingga keluarga dapat memenuhi kebutuhan mereka secara mandiri," ujar Bupati.
Muhammad Jazuri, anggota KUBE Berkah Makmur, merasa bangga dan senang atas bantuan yang diterima dari pemerintah.
Baginya, bantuan ini merupakan bentuk semangat rakyat kecil untuk bekerja lebih giat demi kehidupan yang lebih layak.
"Kami akan mengembangkan usaha ternak kambing bersama 10 warga di Padukuhan Ngringgo, Getas, Playen," katanya.
Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabag Administrasi Kesra, Pimpinan Cabang Bank BPD DIY Cabang Wonosari, Panewu se-Kabupaten Gunungkidul, Forkopim Kapanewon Playen, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta para penerima manfaat.
Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui usaha yang berdaya dan berkelanjutan.***