Hasil vonis dari Majelis hakin tindak pindana korupsi Jakarta yang menjatuhkan hukuman kepada Menteri Sosial Juliari Batubara selama 12 tahun penjara dan denda Rp.500juta menuai polemik.
Sebab vonis ini jauh lebih ringan di banding ancaman maksimal 20tahun penjara hingga hukuman mati.
Apalagi yang sebelumnya ketua KPK sesumbar 'koruptor bansos akan di jatuhi hukuman penjara seumur hidup'.
Namun kenyataanya sangat jauh, hakim berdalih, Juliari Batubara sudah cukup menderita akibat caci maki publik meski belum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Dalam menanggapi hal ini, Bukhori Yusuf selaku anggota Komisi Sosial DPR RI mengaku prihatin.
Dia menilai vonis hakim gagal dalam memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat yang paling di rugikan.
Mantan anggota Komisi Hukum ini mempertanyakan dasar hakim yang meringankan vonis terdakwa.
Bukhori menilai pertimbangan hakim sulit diterima akal sehat. Sedangkan masih banyak pertimbangan lain yang bisa membuat terdakwa di hukum berat.